Konser Coldplay yang baru-baru ini digelar di Jakarta, tidak hanya menyajikan pengalaman musik yang luar biasa, tetapi juga menghadirkan sejumlah fakta-fakta menarik yang bisa KeluargaSIP ketahui. Dari interaksi dengan penonton hingga kejutan-kejutan menarik yang terjadi di atas panggung, kali ini SIP Travel ingin mengajak KeluargaSIP untuk mengulas beberapa fakta menarik yang terdapat di konser Coldplay Jakarta ini. Penasaran apa saja fakta-fakta menariknya? Simaklah pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Konser Coldplay yang digelar di Jakarta bukan hanya menjadi bagian dari tur "Music of the Spheres Tour 2023" saja, tetapi juga menjadi penampilan perdana grup band asal Inggris tersebut di Indonesia dibentuk pada tahun 1997. Sesuai dengan namanya, konser Coldplay di Jakarta ini merupakan salah satu bagian dari promosi album Coldplay yakni “Music of the Spheres” yang dirilis pada 14 Oktober 2021 lalu.
Meskipun menjadi penampilan perdana di Indonesia, nyatanya Coldplay berhasil memberikan penampilan memukau dan mengajak para penonton untuk bernyanyi bersama-sama dalam konser tersebut. Saat ditengah konser, Chris Martin juga mengungkapkan rasa terima kasih dan mengekspresikan kekagumannya terhadap antusias dan kebersamaan dari puluhan ribu penonton yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno tersebut.
Fakta menarik Konser Coldplay Jakarta lainnya adalah penonton dari Indonesia termasuk dalam daftar penonton terbanyak selama tur dunia Coldplay berlangsung. Jumlah penonton dalam Konser Coldplay Jakarta, diperkirakan menghadirkan 80 ribu penonton yang memadati Stadion Gelora Bung Karno untuk melihat penampilan dan bernyanyi bersama band rock asal inggris tersebut.
Bahkan Vokalis Coldplay Chris Martin, menyampaikan rasa kagumnya terhadap antusias dari masyarakat Indonesia. Chris Martin dengan tulus mengungkapkan bila penonton yang hadir di konser Coldplay Jakarta tersebut, sebagai salah satu penonton terbaik yang pernah mereka alami selama penyelenggaraan tur konser dunia mereka.
Pada konser-konser sebelumnya dalam tur "Music of the Spheres Tour 2023," Chris Martin secara konsisten mengibarkan bendera pelangi sebagai tanda dukungan untuk komunitas LGBT yang biasanya diiringi dengan lagu “People of The Pride”. Namun pada saat konser di Jakarta, Chris Martin mengganti bendera pelangi LGBT tersebut dengan kain putih yang berhias tulisan "Love." sebagai bentuk keterbukaan terhadap keberagaman.
Aksi yang dilakukan Chris Martin tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana yang harmonis dan damai saat konser berlangsung. Di Tengah konser, Chris Martins juga menyebarkan beberapa pesan damai dengan mengapresiasi terhadap keanekaragaman budaya Indonesia serta menganggap bahwa Indonesia adalah negara yang lekat dengan perdamaian.
Dalam penampilan spektakuler selama lebih dari dua jam, Coldplay menyajikan sekitar 20 lagu terpopuler mereka, menciptakan momen tak terlupakan bagi penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Chris Martin menutup pertunjukan dengan janji emosional bahwa Coldplay akan kembali ke Indonesia. Janji tersebut seperti sebuah komitmen untuk melanjutkan hubungan istimewa dengan penggemar di Indonesia untuk pertunjukan konser yang akan mendatang. Chris Martin dengan tulus mengungkapkan terima kasih kepada semua yang telah menunggu ribuan hari untuk melihat mereka tampil, menciptakan atmosfer penutupan yang penuh haru dan kebahagiaan.
Xylobands merupakan gelang LED warna-warni yang menjadi ciri khas dan kepada penonton yang hadir di konser Coldplay. Saat konser Coldplay akan berlangsung, para penonton akan mendapatkan gelang ini. Gelang Xyloband nantinya harus dikembalikan setelah konser berakhir, aturan ini juga diberlakukan di negara-negara lainnya. Alasan pengembalian dari gelang Xyloband Coldplay harus dikembalikan, salah satunya adalah berkaitan dengan isu lingkungan yang sedang disuarakan oleh Chris Martin dan Band Coldplay
Oleh karena itu, setelah Coldplay konser di Jakarta berakhir, sebanyak 80 ribu penonton yang hadir dalam konser tersebut diwajibkan untuk mengembalikan Xylobands. Akan tetapi saat Coldplay melanjutkan tur konsernya di Australia, band asal inggris tersebut tidak memperlihatkan persentase pengembalian gelang konser di Jakarta. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar penonton yang hadir saat Konser Coldplay di Jakarta tidak mematuhi aturan dengan tidak mengembalikan gelang Xyloband tersebut.
Fakta menarik yang terakhir dari Konser Coldplay Jakarta yakni band ini melakukan donasi dengan menyumbangkan sebuah kapal pembersih sampah ke Indonesia. Sebelumnya Coldplay juga telah melakukan hal yang serupa, dengan memberikan kapal pembersih sampah untuk Malaysia. Coldplay sendiri dapat dikatakan sebagai salah satu band yang memiliki komitmen besar terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Untuk merealisasikan komitmen besarnya tersebut, Coldplay sendiri telah bekerja sama dengan The Ocean Cleanup untuk memberikan kapal interceptor. Kapal interceptor yang didonasikan tersebut bersama Neon Moon II yang nantinya akan diletakan di Sungai Cisadane untuk mengatasi masalah lingkungan dan mencegah sampah-sampah plastik yang ada di sungai menuju lautan.
Demikian informasi artikel terkait Fakta Menarik dari Konser Coldplay Jakarta yang bisa SIP Travel sampaikan. Terima kasih karena sudah membaca artikel ini, semoga informasi yang telah diberikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan KeluargaSIP.
25 Feb 2025
23 Jan 2025
15 Jan 2025
10 Jan 2025
09 Jan 2025